Story of My Love

4 tahun yang lalu aku menyukai seseorang . Seseorang yang begitu membuatku berbunga-bunga hanya dengan melihatnya. Tapi kini dia hanyalah sebuah kenangan yang akan kukenang dan tak akan kubuka kembali kenangan itu. Apapun yang terjadi 4 tahun lalu hingga sekarang yang kupelajari hanya satu dia membuatku mengetahui bahwa " realita yang harus dipercayai bukan perasaan" . Perasaan hanya dirasakan oleh salah satu pihak saja. Sedangkan realita dapat dilihat oleh kedua belah pihak. Janganlah mengutamakan perasaan gunakanlah logika meskipun itu melukaimu.

Luka dapat pulih tapi proses untuk mendapatkn luka itu tak akan pernah dapat dilupakan oleh yang terluka. Kenangan luka itulah yang membuat luka itu perih meskipun telah pulih seutuhnya. Seseorang dapat trauma oleh sesuatu hal yang membuatnya terluka. Begitu pula hati manusia biasa. Mungkin hati ini tak akan trauma oleh cinta, tapi kenangan lah yang membuatnya trauma.

Akankah trauma hati akan dapat pulih? mungkin iya, mungkin juga tidak tapi hanya waktu yang dapat memberikan cahaya, cahaya renungan hati yang terluka. Berlebihankah aku? mungkin iya, terlalu berlebihan menggunakan perasaan tanpa menggunakan akal. Sekarang dengan segala logika dan akal sehat yang tersisa dalam diriku. Aku hanya dapat melaju tanpa akan melihat kebelakang sedikitpun. Apapun konsekuensi tas tindakan logisku akan aku terimseiring berjalannya waktu dengan tak mengenangmu sedikitpun.

Kau pernah bersajak "andai tangan ini tak dapat meraih ku mungkin waktu yang akan menjawabnya" sepenggal sajakmu. Dan memang benar adanya. Kau tak ingin meraih kedua tangan ini. Kau hanya ingin waktu yang meraih kedua tanganku dengan kehampaan. Entah sudah berapa kali air mata ini menetes tanpa kau mengetahuinya. Entah sudah berapa kali mulut ini menyebut namanu dalam doa.

Mungkin TUHAN tau kau bukan untuk ku maka dia menjawab doaku dengan diam. Beberapa diantara sejenismu sempat mengisi ruang hati yang ku kosongkan untuk kau isi . Sayangnya tak dapat kupungkiri ruang yang kosong itu mungkin akan tetap selamanya kosong. Meskipun aku tau kau tak akan mengisinya. Kini ruang yang kosong itu akan ku biarkan kosong dan terkunci, tak akan kuizinkn siapapun mengisi sekalipun itu kau. YA KAU