HATI
kau dapat membaca seluruh isi hatiku
kau dapat mengartikan arti cerita ku
kau dapat mengerti kisah ku
kau mengetahui tulisanku
tapi sayang kau tak dapat berbuat apa-apa
tapi sayang hati ini sudah terlanjur tergores
dan sayang kau tak dapat memperbaiki yang sudah berlalu
tergores oleh luka yang dulu pernah kau perbuat
luka yang hingga kini tak akan pernah bisa kau obati
meskipun hati ini terlihat kuat
namun
luka dimasa lalu membuatku takut bahkan lari dari kenyataan
rasa ini . sakit ini . perih ini .
air mata ini . raga ini . jiwa ini . luka ini
telah menjadi satu sikap
untuk
tidak pernah membuka ingatan ku tentang kau
kau laki-laki yang pernah benar-benar mengisi hari-hariku
cinta pertama di SMA seperti kenginan raditya dika kepada penonton MARMUT MERAH JAMBU
Tapi satu yang tak akan ku lakukan
aku tak akan pernah menghubungimu
ataupun mengingatmu
karena kau hanya bagian dari
masalalu yang terlalu indah untuk diingat
apapun yang kau katakan yang kurasakan
hanya seperti angin yang berhembus
dan perlahan berlalu
tak selamanya cerita cinta happy ending
tak selamanya pula cinta dapat kau raih
seperti gelas yang pecah yang tak dapat kau satukan kembali
tapi mampukah kau menyatukan gelas itu meskipun tak sesempurna pada saat kau melihatnya?
mau dan
mampukah kau menerima keadaan gelas itu untuk kau gunakan kembali
dan
menerima konsekuensi terluka ?
kau dapat mengartikan arti cerita ku
kau dapat mengerti kisah ku
kau mengetahui tulisanku
tapi sayang kau tak dapat berbuat apa-apa
tapi sayang hati ini sudah terlanjur tergores
dan sayang kau tak dapat memperbaiki yang sudah berlalu
tergores oleh luka yang dulu pernah kau perbuat
luka yang hingga kini tak akan pernah bisa kau obati
meskipun hati ini terlihat kuat
namun
luka dimasa lalu membuatku takut bahkan lari dari kenyataan
rasa ini . sakit ini . perih ini .
air mata ini . raga ini . jiwa ini . luka ini
telah menjadi satu sikap
untuk
tidak pernah membuka ingatan ku tentang kau
kau laki-laki yang pernah benar-benar mengisi hari-hariku
cinta pertama di SMA seperti kenginan raditya dika kepada penonton MARMUT MERAH JAMBU
Tapi satu yang tak akan ku lakukan
aku tak akan pernah menghubungimu
ataupun mengingatmu
karena kau hanya bagian dari
masalalu yang terlalu indah untuk diingat
apapun yang kau katakan yang kurasakan
hanya seperti angin yang berhembus
dan perlahan berlalu
tak selamanya cerita cinta happy ending
tak selamanya pula cinta dapat kau raih
seperti gelas yang pecah yang tak dapat kau satukan kembali
tapi mampukah kau menyatukan gelas itu meskipun tak sesempurna pada saat kau melihatnya?
mau dan
mampukah kau menerima keadaan gelas itu untuk kau gunakan kembali
dan
menerima konsekuensi terluka ?
Komentar
Posting Komentar